Sektor pertanian dan perikanan Indonesia memiliki kontribusi penting bagi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional.
Laporan yang diterima dari pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) selama ini tidak melulu menjadi pedoman utama dalam mengambil kebijakan.
Sektor pertanian tumbuh dan menjadi penyelamat bagi perekonomian nasional di tengah ancaman krisis akibat dampak pandemi covid-19.
Kementan berhasil menaikan ekspor sebesar 12% dan menurunkan impor sebesar 10,2% tahun 2020. Capaian tersebut merupakan salah satu tolok ukur untuk menentukan arah kebijakan pertanian 2021.
Kebijakan pertanian yang diberikan Kementan sepenuhnya untuk mendukung dan menaikkan nilai kesejahteraan petani.
Peniliti sarankan kebijakan pertanian diarahkan pada inovasi dan keberlanjutan.
Menurut dia, saat ini Pemerintah tidak mau menjadikan kesejahteraan petani sebagai fokus dari kebijakan pertanian, buktinya dari soal kebijakan harga gabah dan beras terlihat selalu merugikan petani dan sekedar uji coba yang terlihat dari adanya surat edaran tentang harga batas atas gabah beras yang kemudian beberapa hari setelahnya dinyatakan dicabut atau tidak berlaku.